Assalammu'allaikum
Hai sobat
kita telah sering menggunakan linux selama ini tetapi banyak di antara kita yang belum mengetahui tentang
1.Karena Linux gratis sehingga tidak memerlukan lisensi. Linsensi Linux berada dibawah lisensi GNU dari Free Software Foundation. Definisi dari free software menurut Free Software Foundation (http://www.fsf.org) adalah,sebuah bentuk kebebasan, mengacu ke pengguna untuk memakai,mengkopi,mendistribusikan, mempelajari, mengubah maupun meningkatkan software tersebut. Secara spesifik ada 4 arti kebebasan: bebas menjalankan program, bebas mempelajari program dan mengadaptasi sesuai kebutuhan, bebas mendistribusikan ulang, dan bebas meningkatkan program dan mempublikasikannya. Di dalam GNU terdapat dua linsensi yaitu: copy-left (siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau tanpa perubahan harus memberikan kebebasan juga untuk didistribusikan lagiatau diubah. Copyleft menjamin setiap pengguna mempunyai kebebasan) dan non copy-left.( siapapun yang mendistribusikan atau mengubah harus mendapat ijin dari pembuat program).
2.Karena Linux juga seperti Windows, memiliki GUI yang juga semakin bagus.
Tidak hanya itu sekarang Linux juga sudah sangat kompatibel dengan hardware-hardware baru seperti flashdisk dan bluetooth.
3.Semua yang bisa dijalankan di Windows, rata-rata ada juga di Linux dan
semuanya gratis!!! Hanya saja pasti tidak akan persis sama dengan Windows.
Pada modul ini akan dijelaskan nanti beberapa perbandingan antara Windows dan Linux.
4.Linux tidak menakutkan, Linux bisa diinstall bersamaan dengan Windows pada harddisk yang sama maupun berbeda. Bahkan ada yang bisa diinstall bersamaan di partisi Window.
5.Linux sangat stabil dan sangat cocok jika dijadikan server. Dan umumnya Linux bebas dari virus. Hal ini karena Linux memiliki hak akses yang ketat dan jarang adanya virus Linux.
6.Linux dapat berinteraksi dengan sistem operasi lain melalui tiga cara:
kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network, dan emulasi (simulasi) operating sistem. Linux bisa menggunakan file-file dari opera
ting sistem lain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga (hard)disk maupun disket-disket dari OS/2, NT, DOS/Windows,Apple Macintosh,Unix, dan sistem-sistem lain, bisa dibaca (dalam banyak hal juga ditulis) dengan mudah oleh Linux. Hampir semua format file standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali beberapa format yang spesifik
vendor atau produk. Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat bagus, dan juga mempunyai dukungan SMB unt
uk Microsoft file sharing and printing melalui paket Samba, Apple file and printer sharing lewat netatalk, dan IPX/SPX (Novell) file sharing lewat paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera). Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network Neighborhood dari sistem Windows, hampir tidak bisadibedakan dengan NT. Komputer Linux juga akan mempunyai akses penuh kefile dan printer yang di-share dari WFWG, Windows 95, maupun Windows NT. Emulasi operating sistem menyediakan kompatibilitas di lain sisi. Paket DOS-EMU menyediakan kompatibilitas dengan DOS, dan proyek WINE
menyediakan kompatibilitas (terbatas) dengan Windows. Ada juga paket emulasi komersial, yaitu Executor untuk emulasi Mac 680x0, dan WABI untuk
emulasi 16-bit Windows 3.1. Mungkin masih banyak lagi yang bisa disebutk
an, namun hal tersebut tergantung pada pengalaman masing-masing pengguna Linux.
KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
Huruf “K” mulanya adalah untuk “Kool”, tetapi selanjutnya diganti menjadi “K” saja, yang berarti “Aksara pertama sebelum ‘L’ (untukLinux) dalam alfabet Latin.”
GNOME adalah sebuah proyek yang tujuan awalnya untuk menciptakan suatu desktop environment komputer yang mudah digunakan, dari software yang dianggap free menurut Free Software Foundation. Saat ini GNOME merupakan sebuah lingkungan Desktop yang paling banyak digunakan oleh pengguna Linux.
Nama ini diciptakan sebagai akronim dari GNU Network Object Model Environment, tapi penggunaan nama tersebut sekarang dianggap kuno
merupakan perangkat lunak bebas desktop untuk Unix dan platform mirip Unix lainnya, seperti Linux, Solaris danBSD. Tujuannya: cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan.
Xfce berbasis perangkat bantu GTK+ 2 (sama seperti GNOME). Ia menggunakan window manager Xfwm, yang dijelaskan di bawah ini. Konfigurasinya sepenuhnya digerakkan melalui tetikus (mouse), dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa.
Xfce mula-mula mirip dengan CDE yang komersial, tetapi dengan pengembangan setiap versi barunya menjadi semakin berbeda.
LXDE, Lightweight X11 Desktop Environment, adalah sebuah lingkungan desktop yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya ramping, ini untu menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. Kami tidak mengintegrasikan setiap komponen LXDE sepenuhnya. Sebaliknya, kami mencoba membuat agar semua komponen bebas, sehingga setiap komponen daapt digunakan secara bebas dengan sedikit ketergantungan. Hal ini membuat porting LXDE ke distribusi Linux dan sistem Unix yang berbeda lebih mudah.
Canonical mengembangkan dua versi dari unity yang
mana kedua dari versi ini sangat mirip dari segi tampilan. Yaitu unity
(Shell) dan Unity 2D (Applikasi). Unity bukan desktop environment.
Unity adalah sebuah shell yang berjalan diatas Desktop Environment
GNOME, yang dikembangkan oleh Canonical Ltd untuk ubuntu. Unity pada
ubuntu 11.04 adalah sebuah plugin compiz sama dengan plugin compiz
lainnya. Cuman bedanya dengan plugin compiz lainnya adalah unity
membutuhkan kemampuan hardware yang lebih tinggi.
Unity pada ubuntu ubuntu 11.04 masih menggunakan Gnome 2 (2.32.1) sebagai fallback. Sedangkan pada ubuntu 11.10 menggunakan Gnome 3. Unity akan menjadi desktop default dari ubuntu 11.04 hanya jika hardware mendukung. Jika hardware tidak mendukung, maka akan kembali ke fallback mode yaitu ubuntu classic desktop. Pada ubuntu 11.10 unity 2D disebut dengan ubuntu 2D (Classic Desktop)
Read more
Hai sobat
kita telah sering menggunakan linux selama ini tetapi banyak di antara kita yang belum mengetahui tentang
Apa itu linux,Bagaimana sistem linux bekerja,Bagaimana sejarah nya,Kenapa linux bisa di buat,Bagai mana struktur sistemnya,dan apa bedanya linux dengan sistem operasi yang lain.
Apa Itu Linux
Linux
adalah salah satu sistem operasi varian Unix yang merupakan salah
satu
saingan
terberat Microsoft Windows dan Teman Bagi Mac OS
Linux
merupakan sistem operasi yang open source dibawah lisensi GNU (Gnu is
Not Unix), General Public License (GPL) sehingga gratis dan kita bisa
memperoleh source codenya.
Linux kuat karena didukung oleh
komunitasnya yang sangat banyak. Namun karena Linux bersifat open
source tadi maka Linux pun mudah dikembangkan oleh siapa saja.
Beberapa pengembang distribusi Linux yang terkenal adalah: Mandrake
dengan Mandrake & Mandrivanya, RedHat dengan Redhat &
Fedoranya,Suse,Debian,Gentoo,Slackeware,Xandros,Mint dan masih banyak
yang lainnya.
Bahkan sekarang sudah banyak distribusi Linux (atau
disebut distro) yang berada dalam sebuah CD.Distro tersebut disebut
Distro Linux Live CD. Beberapa contoh distro LiveCD adalah Knoppix
(varian dari Debian) MandrakeMove, dan Ubuntu.
Hanya dengan sebuah CD
saja maka komputer kita dapat digunakan seperti layaknya sistem
operasi yang diinstall di harddisk. Bahkan ada beberapa distro Linux
yang dibuat di disketdan flash disk.
MENGAPA LINUX
Mengapa
menggunakan Linux?
Itu adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh
para pengguna Windows. Para penggunatersebut tentunya ingin
membandingkan kenapa harus berganti sistem operasi. Beberapa
jawabannya adalah sebagai
berikut:
1.Karena Linux gratis sehingga tidak memerlukan lisensi. Linsensi Linux berada dibawah lisensi GNU dari Free Software Foundation. Definisi dari free software menurut Free Software Foundation (http://www.fsf.org) adalah,sebuah bentuk kebebasan, mengacu ke pengguna untuk memakai,mengkopi,mendistribusikan, mempelajari, mengubah maupun meningkatkan software tersebut. Secara spesifik ada 4 arti kebebasan: bebas menjalankan program, bebas mempelajari program dan mengadaptasi sesuai kebutuhan, bebas mendistribusikan ulang, dan bebas meningkatkan program dan mempublikasikannya. Di dalam GNU terdapat dua linsensi yaitu: copy-left (siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau tanpa perubahan harus memberikan kebebasan juga untuk didistribusikan lagiatau diubah. Copyleft menjamin setiap pengguna mempunyai kebebasan) dan non copy-left.( siapapun yang mendistribusikan atau mengubah harus mendapat ijin dari pembuat program).
2.Karena Linux juga seperti Windows, memiliki GUI yang juga semakin bagus.
Tidak hanya itu sekarang Linux juga sudah sangat kompatibel dengan hardware-hardware baru seperti flashdisk dan bluetooth.
3.Semua yang bisa dijalankan di Windows, rata-rata ada juga di Linux dan
semuanya gratis!!! Hanya saja pasti tidak akan persis sama dengan Windows.
Pada modul ini akan dijelaskan nanti beberapa perbandingan antara Windows dan Linux.
4.Linux tidak menakutkan, Linux bisa diinstall bersamaan dengan Windows pada harddisk yang sama maupun berbeda. Bahkan ada yang bisa diinstall bersamaan di partisi Window.
5.Linux sangat stabil dan sangat cocok jika dijadikan server. Dan umumnya Linux bebas dari virus. Hal ini karena Linux memiliki hak akses yang ketat dan jarang adanya virus Linux.
6.Linux dapat berinteraksi dengan sistem operasi lain melalui tiga cara:
kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network, dan emulasi (simulasi) operating sistem. Linux bisa menggunakan file-file dari opera
ting sistem lain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga (hard)disk maupun disket-disket dari OS/2, NT, DOS/Windows,Apple Macintosh,Unix, dan sistem-sistem lain, bisa dibaca (dalam banyak hal juga ditulis) dengan mudah oleh Linux. Hampir semua format file standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali beberapa format yang spesifik
vendor atau produk. Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat bagus, dan juga mempunyai dukungan SMB unt
uk Microsoft file sharing and printing melalui paket Samba, Apple file and printer sharing lewat netatalk, dan IPX/SPX (Novell) file sharing lewat paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera). Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network Neighborhood dari sistem Windows, hampir tidak bisadibedakan dengan NT. Komputer Linux juga akan mempunyai akses penuh kefile dan printer yang di-share dari WFWG, Windows 95, maupun Windows NT. Emulasi operating sistem menyediakan kompatibilitas di lain sisi. Paket DOS-EMU menyediakan kompatibilitas dengan DOS, dan proyek WINE
menyediakan kompatibilitas (terbatas) dengan Windows. Ada juga paket emulasi komersial, yaitu Executor untuk emulasi Mac 680x0, dan WABI untuk
emulasi 16-bit Windows 3.1. Mungkin masih banyak lagi yang bisa disebutk
an, namun hal tersebut tergantung pada pengalaman masing-masing pengguna Linux.
Struktur
Sistem Operasi Linux
Kernel :
yakni suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah
sistem operasi. Disini kernel menyediakan semua fungsi untuk menjalankan
proses, juga menyediakan layanan sistem untuk memberikan pengaturan dan
proteksi akses ke sumber daya perangkat keras termasuk memori virtual.
System Library :
yakni kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi
dengan inti dari sebuah sistem operasi yaitu kernel.
System Utilities :
yakni program yang bertugas mengatur dan memanage secara
individual, termasuk semua program yang di perlukan untuk menginisialisasi
sistem.
Struktur
Sistem File / Directory
/ (Root)
Merupakan
directory yang dapat di akses oleh super administrator atau user
root.
Perhatikan
saat penulisannya / tidak sama dengan /root.
/bin (User Binaries)
Berisi
file-file ekseskusi. Direcktori ini juga menyimpan perintah yang di
gunakan oleh sistem.
Contoh
: ps, ls, ping, grep, cp
/sbin (System Binaries)
Fungsinya
masih sama dengan /bin, perbedaannya ini untuk perintah-perintah yang
di lakukan oleh administrator sistem untuk memelihara sistem.
Contoh:
arp, halt, shutdown, route dll.
/etc (Configuration Files)
Berisi
file yang di jalankan ketika startup, serta file-file konfigurasi
semua program.
Contoh:
/etc/resolv.conf , /etc/logrotate.conf
/dev (Device Files)
Berisi
file device komputer. Termasuk perangkat terminal, USB atau perangkat
lainnya.
Contoh:
/dev/tty1 , /dev/usbmon0
/proc (Process Information)
Berisi
informasi tentang proses sistem, baik itu file System virtual dengan
teks yang menginformasikan tentang sumber daya sistem maupun
informasi tentang menjalankan proses.
Contoh:
/proc/uptime , /proc/{pid}
/var (Variable Files)
beberapa
contoh nya sebagai berikut:
/var/log
= berisi file-file log sistem
/var/lib
= berisi paket dan file database
/var/mail
= email
/var/spool
= antrian print
/var/lock
= kunci file
/var/tmp
= temporary file yang di butuhkan saat reboot.
/tmp (Temporary Files)
Berisi
file-file sementara yang di buat oleh sistem dan user, dan akan di
hapus saat sistem reboot.
/usr (User Program)
Berisi
file-file binari, libraries, dokumentasi dan source code dari sistem.
Terbagi
menjadi beberapa:
§
Yang
berisi file binari untuk program (/usr/bin). Contoh : at, awk, cc
§
Yang
berisi file binari untuk sistem administrator (/usr/sbin). Contoh :
atd, cron, sshd
§
Yang
berisi file libraries (/usr/lib)
/home (Home Directories)
Direktori
ini digunakan untuk menyimpan semua file pribadi pengguna.
Contoh:
/home/nurul
/boot (Boot Loader Files)
Berisi
file-file yang berhubungan dengan boot loader, seperti
initrd.img 5.2.20-12-generic
/lib (System Libraries)
/opt (Optional add-on Applications)
Menyimpan
file-file tambahan dari vendor tertentu yang bersifat sementara.
/mnt (Mount Directory)
Direktori
sementara tempat sysadmin men mount filesystem.
/media (Removable Media Device)
Direktori
sementara untuk removable device.
/srv (Service Data)
Berisi
file-file yang di perlukan oleh server.
Cerita Di Balik Logo Linux
Ada
cerita menarik yang menyebabkan Linus menggunakan penguin sebagai
logo dari sistem operasi Linux.
Saat itu Linus sedang berjalan jalan
bersama Andrew Tridgell di sebuah taman. Tiba tiba Linus dipatok
pinguin, dan semenjak itu dia mengalami demam selama berhari hari.
Dia pikir, karakter ini cocok untuk mewakili Linux.
Dia ingin
pemakainya menjadi demam alias tergila-gila untuk menggunakan dan
mengotak atik Linux. Dan ternyata, apa yang dibayangkannya menjadi
kenyataan.
Hampir setiap pemakai saat pertama kali berkenalan dengan Linux
menjadi
susah tidur, dan menghabiskan waktunya berjam-jam didepan komputer
untuk bermain main dengan Linux
SEJARAH
LINUX
Linux
pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki,
Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari
banyak programmer dan hacker UNIX di seluruh dunia. Kernel yang
digunakan adalah sama-sama Linux kernel, sedangkan perbedaannya
hanyalah paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan
direktori, initstyle, dll. Kalau ditanya mana yang lebih baik, pada
hakekatnya semua sama baiknya, tergantung kesenangan dan kebiasaan
kita dalam penggunaan Linux. Tidak akan pernah ada habisnya
memperdebatkan kelebihan dan kelemahan masing-masing distribusi ini.
Linux
dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang
memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang
menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Di
Suoen Tasavalta, Republik Finlandia, seorang mahasiswa bernama Linux
Torvalds mengikuti mata kuliah Unix dan bahasa pemrograman C. Saat
itu Linus menggunakan sistem operasi mini berbasiskan Unix bernama
Minix. Dia merasa bahwa Minix mempunyai banyak kelemahan, dan Ia
berkeyakinan mampu untuk membuat lebih baik dari itu. Di usia 23, dia
mulai mengotak-atik kernel Minix dan menjalankannya di mesin Intel
x86. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian
pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi
Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler)
HAK
AKSES
Di
Linux, terdapat sistem hak akses yang sangat bermanfaat
untuk
keamanan komputer. Hak akses yang dimaksud adalah hak untuk mengakses
file-file yang ada di suatu direktori tertentu. Masing-masing user
memiliki hak aksesnya masing-masing.
Sehingga
masing-masing user dapat saling melindungi file-filenya. Pada
dasarnya terdapat beberapa hak akses di Linux
yaitu:
r:
hak untuk membaca (read).
w:hak
untuk menulis (write).
x:hak
untuk mengeksekusi (execute).
Oleh
karena itu Linux menggunakan sistem mode biner untuk mengatur hak
akses yaitu read-write-execute untuk user group-other-all.Hal
tersebut diimplementasikan misalnya
sebagai
berikut:
ls
-l
drw-
r-x —x filecontoh
-rw-
r— r--- filedua.txt
-rwx
rwx r-- filecontoh.sh
Pada
contoh diatas berarti filecontoh adalah direktori karena adanya huruf
d dihuruf terdepan, boleh diread,write, tidak boleh diexecute oleh
user, dapat diread, tidak dapat diwrite, tapi dapat diexecute oleh
grop, dan hanya dapat diexecute oleh other.
Karakter
pertama adalah penanda
:
direktori (d), simbolic-link (l), socket (s), FIFO (p) atau file
biasa (-). Jika direktori akan bertuliskan 'd', jika bukan '-'. Tiga
karakter selanjutnya adalah hak akses untuk user rwx
(read-write-execute), tiga karakter selanjutnya hak akses untuk
group, dan tiga karakter terakhir untuk other. Untuk mengeset hak
akses tersebut kita dapat menggunakan fungsi bilangan biner sebagai
berikut: Dengan menggunakan letter coding, kita dapat merubah
permission diatas untuk masing-masing u(user), g (group), o (other)
dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin
dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya
untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan
group, perintahnya adalah:
# chmod ug+rx coba1
Untuk
mencabut ijin-ijin tersebut:
# chmod ug-rx coba1
Dengan
menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan
other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1
dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute). Misalnya untuk memberikan
ijin baca(4),tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada
owner,perintahnya adalah:
# chmod -R 755 coba2
Contoh
lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user,
baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
Hak Akses Yang Di Berikan Untuk File Suaya dapat di baca dan tulis# chmod -R 644 coba3
# chown -R www-data:www-data coba
Memberi hak Kepada Directory Berserta Isi nya
Dekstop Environment Pada GNU/Linux
Cukup Untuk Diketahui juga bahwa Linux itu adalah sebuah program yang ditulis menggunakan bahasa pemprogram C , sehingga disebut dengan kernel GNU/Linux namun tampilan (GUI) itu dikembangkan oleh orang-orang diseluruh dunia sehingga terbentuk beberapa dekstop environment yaitu :- KDE
- Gnome
- Xfce
- Lxde
- Unity
- KDE
KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
Huruf “K” mulanya adalah untuk “Kool”, tetapi selanjutnya diganti menjadi “K” saja, yang berarti “Aksara pertama sebelum ‘L’ (untukLinux) dalam alfabet Latin.”
- Gnome
GNOME adalah sebuah proyek yang tujuan awalnya untuk menciptakan suatu desktop environment komputer yang mudah digunakan, dari software yang dianggap free menurut Free Software Foundation. Saat ini GNOME merupakan sebuah lingkungan Desktop yang paling banyak digunakan oleh pengguna Linux.
Nama ini diciptakan sebagai akronim dari GNU Network Object Model Environment, tapi penggunaan nama tersebut sekarang dianggap kuno
- Xfce
merupakan perangkat lunak bebas desktop untuk Unix dan platform mirip Unix lainnya, seperti Linux, Solaris danBSD. Tujuannya: cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan.
Xfce berbasis perangkat bantu GTK+ 2 (sama seperti GNOME). Ia menggunakan window manager Xfwm, yang dijelaskan di bawah ini. Konfigurasinya sepenuhnya digerakkan melalui tetikus (mouse), dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa.
Xfce mula-mula mirip dengan CDE yang komersial, tetapi dengan pengembangan setiap versi barunya menjadi semakin berbeda.
- LXDE
LXDE, Lightweight X11 Desktop Environment, adalah sebuah lingkungan desktop yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya ramping, ini untu menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. Kami tidak mengintegrasikan setiap komponen LXDE sepenuhnya. Sebaliknya, kami mencoba membuat agar semua komponen bebas, sehingga setiap komponen daapt digunakan secara bebas dengan sedikit ketergantungan. Hal ini membuat porting LXDE ke distribusi Linux dan sistem Unix yang berbeda lebih mudah.
- Unity
Unity pada ubuntu ubuntu 11.04 masih menggunakan Gnome 2 (2.32.1) sebagai fallback. Sedangkan pada ubuntu 11.10 menggunakan Gnome 3. Unity akan menjadi desktop default dari ubuntu 11.04 hanya jika hardware mendukung. Jika hardware tidak mendukung, maka akan kembali ke fallback mode yaitu ubuntu classic desktop. Pada ubuntu 11.10 unity 2D disebut dengan ubuntu 2D (Classic Desktop)
Maksut Dan Tujuan Artikel Saya
Supaya Kita Sebagai Pengguna Linux Untuk Mengetahui Dan Memahami Apa Yang Kita Gunakan Sehingga Kita Dapat Lebih Memaksimalkan Sistem Operasi Yang Kita Gunakan
Sekian Dulu Untuk Artikel Kali Ini
TERIMAKASIH