Rabu, 27 Juli 2016

Konfigurasi Vlan Di Cisco Packet Tracer

Assalammu'allaikum

Konfigurasi VLAN


A.Pengertian

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN atau bisa juga di sebut Interface Bayangan

B.Latar Belakang

Untuk Menaggulangi pembengkakan biaya yang di butuhkan pada saat membeli lan card baru untuk hanya menampung sebuah IP Saja maka sangatlah kurang bijak dan cenderung pemborosan dan dan sumber daya maka di gunakan lah VLAN untuk menciptakan Banyak IP Address yang bisa di berikan pada satu Interface sungguhan sehingga akan berdampak baik pada banyak sektor termasuk management,biaya,dan sumber daya 

C.Alat Dan Bahan

PC yang sudah di install Cisco Packet Tracer karena saya hanya akan memberikan contoh secara simulasi saja.

D.Maksut Dan Tujuan

Saya menggunakan metode VLAN supaya dapat mengkoneksikan 2 buah atau lebih pc yang terhubung ke Switch dan ke router agar dapat memakai Interface dari vlan yang nantinya akan berdampak pada ketersediaan interface Fisik yang banyak 

E.Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

" Dalam tutorial ini .Saya mengasumsikan bahwa anda telah mengetahui mengenai dasar-dasar Penggunaan Cisco Packet Tracer dan juga telah mengetahui cara kerja dan penerapan Konsep TCP/IP "


1.Buka Packet Tracer lalu masukkan Device dasar yang di butuh kan
- Router
- Switch
- PC


Sambungkan Tiap perangkat dengan kabel straight .
Keterangan Gambar

Router fa0/0  <---> fa0/1 Switch  
Switch fa0/2  <---> fa0/0 PC 1 Aji
Switch fa0/3  <---> fa0/0 PC 2 Bagus


Masuk ke ISO CLI Router 1


Hidupkan Interface Router terlebih dahulu
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router#write



Buat Vlan 1 Pada Router 1

Router>conf t
Router(config)#interface fa0/0.155
Router(config-subif)#ip address 192.168.22.2 255.255.255.0
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 155
Router(config-subif)#exit


Buat Vlan 2 Pada Router 1

Router>conf t
Router(config)#interface fa0/0.166
Router(config-subif)#ip address 192.168.33.3 255.255.255.0
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 166
Router(config-subif)#exit


Masuk Ke Switch ,Konfig Switch yang terhubung ke Router

Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit

Konfig Switch yang terhubung ke PC1 Aji

Switch(config)#interface fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 155
Switch(config-if)#exit


Konfigurasi Switch yang terhubung ke PC2 Bagus

Switch(config)#interface fa0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 166
Switch(config-if)#exit


Tampilan Terbentuknya Sebuah Koneksi dangan berubah warnanya kabel menjadi berwarna hijau karena setiap port telah mendapat jalur


Lanjut kita Konfigurasi IP Address PC1 Aji
 
Setting IP Static
IP Address            192.168.22.3
Subnet Mask        255.255.255.0
Default Gateway  192.168.22.2

Lanjut kita Konfigurasi IP Address PC2 Bagus
 
Setting IP Static
IP Address            192.168.33.4
Subnet Mask        255.255.255.0
Default Gateway  192.168.33.3



Dalam Tahap ini maka sudah terbentuk koneksi maka kita test dengan mengirimkan packet pada tiap device



Maka Hasil nya Succesful

F.Referensi

Ebook CCNA

G.Hasil Dan Kesimpulan
Pada Percobaan yang telah saya lakukan hasil nya adalah Successful namun lankah-langkah konfigurasi yang saya lakukan tidak mesti bisa di lakukan di router lain seperti mikrotik 

Sekian Dan Terimakasih
Semoga Bermanfaat
Read more

Selasa, 26 Juli 2016

Membuat Jaringan Client-Server dengan DHCP SERVER ,WEB SERVER Beserta DNS (CISCO)

Assalammu'allaikum

Hai Sobat

Kali ini saya akan memberikan tutorial konfiguasi dasar pada cisco yaitu.

Jaringan Client-Server Dengan DHCP SERVER ,WEB SERVER ,DNS


A.Pengertian

Adalah cara untuk mendistribusikan aplikasi pada ke dua pihak
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

B.Latar Belakang

Untuk membuat suatu jaringan yang di dalamnya terdapat komputer yang berfungi sebagai penyedia dan memproses Permintaan dari Client maka 
maka di perlukanlah Server sebagai pemecahhan masalah tersebut dengan kemampuan server yang memiliki beragam fitur 

C.Alat Dan Bahan

Untuk membuat sebuah jaringan yang sebenarnaya maka yang kita perlukan :
Minimal 
- 1 PC Server 
- Lebih dari satu PC Client
- Switch 
- Kabel Utp beserta konektornya

D.Maksut Dan Tujuan

Supaya Dapat memaksimalkan penggunaan  jaringan yang bisa melakukan beragam layanan terhadap komputer Client seperti DHCP SERVER ,WEB SERVER ,DNS maka dari itu saya membut tutorial ini

E.Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

" Dalam tutorial ini .Saya mengasumsikan bahwa anda telah mengetahui mengenai dasar-dasar Penggunaan Cisco Packet Tracer dan juga telah mengetahui cara kerja dan penerapan Konsep TCP/IP "
 Buat dulu topologi seperti ini
4 PC Client
1 Switch
1 Server



Kita sambungkan setiap perangkat dengan kabel straight untuk port yang terhubung kita bisa pilih terserah



Sambungkan Switch ke pc 1



Sambungkan Switch ke pc 2










Sambungkan Switch ke pc 3



Sambungkan Switch ke pc 4



kita buka pengaturan server



beri IP untuk Server nya

IP Address             192.168.22.2
Subnet Mask         255.255.255.0
Default Gateway   192.168.22.1



Lalu kita setting dhcp supaya server berkemampuan untuk memberi ip otomatis kepada komputer client dengan rentan ip yang telah di tentukan

Kita masuk ke tab Services lalu pilih DHCP kita pilih ON pada service nya
Pada default gateway isi 192.168.22.1
Pada Start IP Address isi 192.168.22.2
Subnet Mask nya beri saja 255.255.255.0

Pada maximum number of user saya beri 5 karena hanya ada 4 PC yang saya pakai



Lalu kita lanjut ke konfigurasi DNS supaya kita dapat merubah IP Address menjadi Host name sehingga kita dapat memfungsikan nya pada saat melakukan pemanggilan terhadap IP menggunakan domain

Kita on kan dulu fitur DNS nya
lalu kita masukkan Domain yang kita inginkan
Lalu kita beri IP Address kita



Lanjut pada memberi dan mengaktifkan HTTP atau web Server
kita on kan fitur nya
kita bisa mengedit isi dari tampilan web server kita dengan mengganti script nya



Lalu kita masuk ke PC Client 1 lalu rubah konfigurasi IP menjadi DHCP



Lalu kita masuk ke PC Client 2 lalu rubah konfigurasi IP menjadi DHCP



Lalu kita masuk ke PC Client 3 lalu rubah konfigurasi IP menjadi DHCP



Lalu kita masuk ke PC Client 4 lalu rubah konfigurasi IP menjadi DHCP



Maka seperti ini lah tampilan topologi yang sudah terkoneksi semua



kita bisa coba test ping atau mengirimkan packet pada tiap device



Maka akan Successful



Lalu kita buka PC Client lalu buka web browser untuk mencoba HTML dan DNS yang telah kita buat dengan engetikkan aji.id pada bagian url

Maka akan tampil seperti ini

F.Referensi

Ebook CCNA

G.Hasil Dan Kesimpulan

Dengan penggunaan Server tersebut maka banyak hal yang bisa di lakukan
dan dapat mempercepat serta mempermudah pekerjaan kita

SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SEMOGA ARTIKEL SAYA BERMANFAAT

Read more

Senin, 25 Juli 2016

Konfigurasi EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) Di Cisco

Assalammu'allaikum

Hai Sobat
Kali ini saya akan membahas mengenai Salah satu Fitur Routing dari Cisco yaitu EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol


A.Pengertian

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah Cisco proprietary routing protocol
loosely berdasarkan asli IGRP. EIGRP merupakan lanjutan jarak-vector routing protocol, dengan optimasi untuk meminimalkan kedua rute yang tidak stabil yang timbul setelah perubahan topologi, serta penggunaan bandwidth dan proses power dalam router.

B.Latar Belakang

Pada dasarnya Penggunaan Routing EIGRP ini di tujukan supaya kita dapat menhubungkan beberapa router untuk menangani satu jaringan yang tentunya terdapat perbedaan segmen di dalam nya menjadi satu sumber konfigurasi karena pada dasarnya EIGRP bertugas mengsinkronkan Routing table antar Router

C.Alat Dan Bahan

Yang di butuhkan dalam pembuatan yang asli adalah

- Kabel UTP Beserta connector nya
- Router Cisco
- PC

D.Maksut Dan Tujuan

EIGRP Bertujuan untuk menghubungkan router 1 dengan router yang lain dengan cara mengenalkan network-network pada setiap interface yang berada pada router itu sendiri

E.Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

" Dalam tutorial ini .Saya mengasumsikan bahwa anda telah mengetahui mengenai dasar-dasar Penggunaan Cisco Packet Tracer dan juga telah mengetahui cara kerja dan penerapan Konsep TCP/IP "
 

Disini saya memasukkan 2 PC yang saya namai menjadi Aji sebagai PC 1 dan Bagus Sebagai PC2 dan saya masukkan 2 Router 1841


Setalah kita masukkan kita lanjut untuk menyambungkan semua perangkat dengan cabel Cross


Cermati gambar yang ada di situ .
Port yang saya hubungkan 
PC 1 : Fa0/0 ke Fa0/0 di Router 1
Router 1 :Fa0/1 ke Fa0/1 di Router 2
Router 2 :Fa0/0 ke Fa0
PC 2 : Fa0/0

Disitu terlihat Conneksi antar kabel masih berwarna merah yang menandakan belum ada jalur koneksi atau bisa di katakan belum terhubung


Kita lanjut untuk memasukkan IP di PC 1 AJI

IP Address : 192.168.22.2
Subnet Mask :255.255.255.0
Gateway :192.168.22.1


Masukkan juga IP untuk PC 2 Bagus

IP Address : 10.4.3.2
Subnet Mask :255.255.255.0
Gateway :10.4.3.1


Lalu kita konfigurasi dulu IP dari interface router 1 yang terhubung ke PC 1
- enable
- conf t
- interface fa0/0
- ip address 192.168.22.1 255.255.255.0
- no shutdown
- exit 
- exit
- Write
 

Lalu kita konfigurasi dulu IP dari interface router 1 yang terhubung ke Router 2

- conf t
- interface fa0/1
- ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
- exit 
- exit
- Write


kita konfigurasi dulu IP dari interface router 2 yang terhubung ke PC 2

- enable
- conf t
- interface fa0/0
- ip address 10.4.3.1 255.255.255.0
- no shutdown
- exit 
- exit
- Write


Lalu kita konfigurasi dulu IP dari interface router 2 yang terhubung ke Router 1

- conf t
- interface fa0/1
- ip address 192.168.0.2 255.255.255.0
- exit 
- exit
- Write


Kita lanjut Untuk Melakukan Routing EIGRP Pada Router 1
- enable
- conf t
- router eigrp 10
- network 192.168.22.0  #Untuk Rute ke PC 1
- network 192.168.0.0    #Untuk Rute ke Router 2
- exit 
- exit
- Write


Kita lanjut Untuk Melakukan Routing EIGRP Pada Router 2
- enable
- conf t
- router eigrp 10
- network 10.4.3.0          #Untuk Rute ke PC 2
- network 192.168.0.0    #Untuk Rute ke Router 1
- exit 
- exit
- Write


Pada tahapn ini kita bisa lihat port antar kabel sudah berwarna hijau alias sudak connected
kita bisa test koneksi dengan melakukan ping atau mebirim paket ke semua device yang terhubung


Maka seharusnya akan Muncul Notifikasi Successful pada semua device yang kita kirimi packet

F.Referensi

Modul CCNA 

G.Hasil Dan Kesimpulan

Kita telah dapat menghubungkan dan berbagi sumber daya antar router dan antar pc yang berbeda Segmen Network nya
Jadi dengan routing ini kita dapat menghubungkan banyak router dan banyak PC dalam sebuah jaringan yang besar

SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SEMOGA ARTIKEL SAYA BERMANFAAT

Read more

Sabtu, 23 Juli 2016

Membuat Jaringan Wan Dengan Cisco Packet Tracer (Part.3 Konfigurasi Router)

Assalammu'allaikum

Hai Sobat

Ini Adalah artikel Untuk Melanjutkan Atikel yang sebelum nya saya buat
mengenai Konfigurasi Server untuk Simulasi jaringan wan

Membuat Simulasi Jaringan Wan Dengan Cisco Packet Tracer

 

A.Pengertian

Router Adalah Perangkat yang di gunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih jaringa / Network yang berbeda Subnet nya dan router Cicso dapat melakukan banyak hal lebih dari hanya sekesar mengubungkan 2 perangkat yang berbeda subnet

B.Latar Belakang

Dengan Kemampuan routeur yang dapat di konfigurasi sedemikian rupa hingga menjadi jaringan yang kompleks maka router sangatlah di butuhkan dalam berbagai jenis jaringan yang dibuat

C.Maksut Dan Tujuan

Penggunaan router akan sangat membantu dan mempermudah dalam management dan pembuatan jaringan yang sangat kompleks
dengan beragam fungsi routing yang ada

D.Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Pada Tahapan ini di tujukan untuk melanjutkan Artikel Sebelunya yang baru sampai tahap ( konfigurasi Server )

Saya tidak akan banyak basa-basi
lansung saja kita klik rouer nya dan lakukan konfigurasi secara CLI



Ketik No saja pada Pada System Configuration Dialog



Langsung saja kita aktifkan dengan perintah

enable
lalu masuk ke config t
lakukan konfigurasi seperti ini untuk server Indonesia

interface fa0/0
ip address 192.168.55.1 255.255.255.0
no shutdown

lalu exit 2 kali

lalu masukan perintah write

 
Maka bila di lihat server Indonesia Sudah Terkoneksi dengan baik ke Router



Lanjut Kita konfigurasi Server Jepang

enable
lalu masuk ke config t
lakukan konfigurasi seperti ini untuk server Jepang

interface fa0/1
ip address 192.168.44.1 255.255.255.0
no shutdown

lalu exit 2 kali

lalu masukan perintah write

 

Maka bila di lihat server Jepang Sudah Terkoneksi dengan baik ke Router



Lakukan Test Pengiriman Packet Ping antara komputer yang berbeda negara




 

Karena Konfigurasi Benar maka pengiriman Paket Akan Berstatus Successful
Di Dalam Contoh saya mencoba mengirim paket dari solo ke tokyo



Dan Saya coba untuk mengirim paket ke manapun maka hasil nya Succesful karena konfigurasi saya benar.

SELAMAT MENCOBA
SEMOGA BERMANFAAT

E.Referensi

MODUL / EBOOK Cisco Packet Tracer
Read more