Selasa, 19 Juli 2016

Mengenal FreeNas Storage Operating System

Assalammu'allaikum

Hai Sobat
Salam ilmu untuk kita semua

Mengenal FreeNAS Storage Operating System
 
A.Pengertian

FreeNAS adalah distro linux yang khusus di gunakan sebagai sistem operasi NAS (Network Attacher Storage) 
FreeNAS ini berlisensi di bawah Lisensi BSD dan berjalan pada hardware x86-64 komoditas.
Karena Berbasis FreeBSD maka bisa di katakan Ini OS yang sangat ringan
FreeNAS biasanya di gunakan untuk keperluan Share storage yaitu sebuah volume atau partisi hardisk yang digunakan bersama-sama oleh beberapa komputer atau server. FreeNAS mendukung Windows, OS X dan Unix klien dan berbagai host virtualisasi seperti XenServer dan VMware menggunakan CIFS tersebut, AFP, NFS, iSCSI, SSH, rsync dan FTP protokol / TFTP. Fitur canggih FreeNAS termasuk full-disk kriptografi dan arsitektur plug-in untuk perangkat lunak pihak ketiga.

B.Latar Belakang

Kebutuhan penyimpanan data secara sentralisasi di satu network storage yang dapat diakses oleh semua user yang membutuhkan sehingga akan mempermudah dalam pengelolaan data yang di butuhkan karena hanya storage yang di gunakan adalah murni untuk menyiman data saja dengan kata lain tidak bercampur dengan Sistem Operasi

C.Maksud Dan Tujuan

Dengan Memanfaatkan FreeNAS untuk Membuat media penyimpanan utama atau Data Center yang lebih baik dan fleksibel serta Aman yang berbasis Jaringan lokal yang dapat di akses oleh pengguna dengan lebih baik dan cepat karena Terpusat

D.Kelebihan FreeNAS
  1. Ukuran file iso yang cukup kecil (150 MB) sehingga proses installasinya berjalan cepat dan performance sistem tidak terbebani oleh aplikasi yang di pergunakan.
  2. Mudah di konfigurasi. FreeNAS mudah dalam pengaturan karena menggunakan web aka tetapi juga bisa menggunakan console terminal.
  3. Kelengkapan featur. FreeNAS memiliki service yang beragam, mulai dari samba, NFS, ISCSI, dll.
Spesifikasi hardware yang harus terpenuhi untuk kebutuhan sistem FreeNAS adalah:
  1. Arsitektur sistem 64 bit. Meski FreeNAS tersedia untuk 32-bit dan 64-bit, sebaiknya direkomendasikan menggunakan 64-bit, baik karena pertimbangan memory yang bisa digunakan maupun terkait dengan sistem partisi. Jika menggunakan sistem 23-bit atau memory kurang dari 4 GB direkomendasikan gunakan sistem partisi UFS.
  2. RAM. Jika menggunakan ZTS sebaiknya RAM minimal 6 GB. Jika kurang, sangat direkomendasikan menggunakan tipe UFS. Jika menggunakan Active Directory dengan FreeNAS tambahkan 2 GB RAM untuk windbind's internal cache.
  3. Share Memory. Jika FreeNAS diinstall tanpa GUI, disable share memory setting untuk video card BIOS.
  4. Compact or USB Flash. FreeNAS adalah image sistem yang berjalan. Ini artinya FreeNAS tidak di sarankan diinstall di dalam hardisk karana menyebabkan kapasitas hardisk terbuang. Karena sifat FreeNAS yang akan memakai seluruh kapasitas hardisk.
  5. Hardisk. Tidak direkomendasikan menggunakan hardisk SATA. Sebaiknya gunakan hardisk SAS 10.000 atau 15.000 RPM dalam format RAID 10. Hardisk SATA didesain untuk single user sequential I/O sehingga tidak cocok bila digunakan untuk proses write multi user.
  6. Network Interfaces. Secara umun NIC card yang bisa di support oleh FreeNAS adalah NIC yang terdapat pada FreeBSD Computibility List. Meski demikian banyak user FreeBSD yang merekomendasikan NIC dari Intel dan Chelsio. Gunakan NIC GigE (10 Gbps) untuk kecepatan yang bagus. Jika perlu, bonding beberapa NIC menjadi satu agar mampu menyediakan koneksi yang lebih besar. saat ini FreeNAS belum mendukung : InfiniBand, Fiber Chanel over Ethernet atau wireless interface.
E.Fitur yang dimiliki FreeNAS
  1. Antarmuka web dengan enkripsi SSL opsional.
  2. Diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa.
  3. Plug-in Architecture.
  4. Termasuk Transmisi, MiniDLNA dan FireFly plug-in.
  5. Kinerja grafik.
  6. Log email dan pemberitahuan pelaporan.
  7. File konfigurasi download dan enkripsi kunci.
  8. OpenZFS sistem file V5000 dengan Flags Fitur.
  9. Batas penyimpanan teoritis dari 16 Exabytes.
  10. File system snapshotting dan replikasi.
  11. Enam tingkat kompresi file system termasuk LZ4 dan gzip.
  12. Enkripsi disk dengan GELI dan AESNI akselerasi hardware.
  13. Disk deduplication
  14. S.M.A.R.T. diagnostik disk yang
  15. UFS2, NTFS, FAT32 dan EXT2 / 3 membaca dukungan untuk mengimpor data.
  16. CIFS, AFP, NFS, iSCSI, protokol SSH, FTP / TFTP.
  17. LDAP dan dukungan Directory klien aktif dengan Windows ACL.
  18. Apple Time Machine dukungan.
  19. replikasi rsync.
  20. Agregasi link dan failover.
  21. Jaringan VLAN.
  22. Klien DNS dinamis.
  23. Terpencil syslogd forwarding.
  24. Pemantauan SNMP.
  25. UPS (Uninterruptible power supply) dukungan.
  26. iozone, netperf, OpenVPN, tmux dan utilitas lainnya.
F.Kompetitor Dari FreeNAS

OpenFiler

Yang Mempunyai Keungulan di bandingkan FreeNAS antara lain :

1) kompatibilitas hardware yang lebih baik.2) Lebih baik SMB kecepatan transfer. Openfiler dibangun di atas Linux yang memiliki implementasi SMB lebih baik dari FreeBSD.3) Lebih baik Active Directory dukungan. dukungan AD pasti lebih maju di Linux daripada di FreeBSD.4) DRBD Support.
  
G.Tampilan Web Interface FreeNAS 
 

Sekian Dulu Artikel Tentang Mengenal FreeNAS 
Semoga dapat Bermanfaat
TERIMAKSIH
Load disqus comments

0 komentar